Kakam Srimenanti Diduga kuat Menjadi Provokatif Pengancaman dan Rencana Penusukan Terhadap Anak Dibawah Umur

Way kanan,Negara batin–Nasib na’as hampir dialami seorang anak berusia 15 tahun berinisial RD. di depan rumah kepala kampung srimenanti, kecamatan negara batin kabupaten Waykanan.

Kejadian bermula ketika 2( dua) ekor sapi yang selama ini sudah lama di pelihara dan dirawat tersebut.dirampas dengan paksa oleh kepala kampung srimenanti.,untuk diketahui,1 ekor indukan sapi bersumber dari dana desa ( program ketahanan pangan tahun 2022) Dan 1 ekor anak sapi,hasil dari perkembiakan nya.

Sapi tersebut telah dirampas Dengan Paksa dijalan raya srimenanti oleh kepala kampung srimenanti bernama Abdul Roni. Pada hari Kamis 1 mei 2025 sekira pukul 17:00.wib

Karna Merasa kawatir dengan kondisi ke Dua Ekor Sapinya, yang selama hampir 3 tahun ini dirawatnya dengan susah payah,, RD Kemudian memberanikan diri datang kerumah Abdul Roni dihari yang sama sekira pukul 18:30 wib untuk melihat sapi tersebut.

Sesampainya di lokasi. RD Bertanya kepada Abdul Roni, Dimanakah Sapi Saya, Saya Ingin Melihat nya dan Memfotonya ,”kata RD kepada Abdul Roni dengan nada polosnya.

Tetapi Abdul Roni yang telah didampingi anak buahnya bernama Albet, dan Angga, langsung menjawab dengan nada ketus,” sapi itu tidak bisa dilihat apalagi difoto.Itu bukan sapi kamu, kata,” Abdul Roni dengan nada tinggi.

Tak sampai disitu saja,Albert Yang berada tepat disamping Abdul Roni pun langsung merampas handphone milik RD. dan teman nya Angga pun Langsung Membekap kuat tubuh RD.

Dengan sekuat tenaga, RD berhasil melepaskan bekapan Angga dan Langsung Dengan sigap Merebut kembali Hpnya milik nya dari tangan Albert,RD pun Langsung berlari dengan Ketakutan ke arah Jalan Raya Dengan Sekuat tenaga,namun terjatuh dan tergelatak dijalan.

Namun,walaupun RD sudah terjatuh dengan kondisi kesakitan,Abdul Roni, Albert, Angga,masih mengejarnya dan mengepung RD yang masih tergeletak dijalan.

RD pun berusaha, dan berhasil berdiri untuk bangun, Namun saat berdiri, tiba-tiba iwan Sudah berada didepan nya sambil memegang sebuah Pisau lalu mengarahkan nya keperut RD. Tetapi berhasil di tangkis RD dengan kakinya.

Lalu RD berlari lagi sekuat tenaga nya,dan berhasil sampai dirumah kakeknya.serta langsung menelpon ayahnya yang berada dikasui melalui sambungan seluler(hp),” Kata RD.

Mendapatkan informasit Hendrik(orang tua) RD langsung Menghubungi Kapolsek Negara batin dan Kasat Reskrim polres way kanan untuk Meminta bantuan pengamanan terhadap anaknya.

Ke esokan harinya,Hendrik meminta RD untuk membuat laporan atas kejadian tersebut,kepolsek negara batin,dan Langsung Berkordinasi Dengan Polda Lampung untuk Pengawasan laporan dan Meminta perlindungan hukum,” tambah PS ibu RD

Team